Papa hati-hati...

Ada satu lagi yang lucu tentang Iko. Dia suka bangetttt ama kata "hati-hati". Bisa dibilang itu kata pertama iko selain "mama" dan "papa" dan sekarang jadi kata andalan dia dalam bahasa Indonesia. Awalnya sejak iko mulai aktivitas penjelajahannya di usia 6 bulan, mama lebih memilih untuk bilang “hati-hati” daripada “jangan” atau “nanti jatuh” kalo iko pengen mencoba melakukan sesuatu seperti merambat, memanjat, berdiri, berjalan dll. Kalau aktivitasnya cukup berbahaya, mama memilih untuk mendekati iko dan membisikkan kata-kata lembut mengapa iko tidak boleh melakukannya kemudian menjauhkannya dari area tersebut atau memberinya kesibukan lain sebagai pengalih perhatiannya. Kalo iko terjatuh (terutama pada saat mulai belajar berjalan) tapi tidak terlalu berbahaya, mama akan mendorongnya untuk bangun sendiri, sambil mengatakan “hati..hati ya, gak apa-apa kok, ayo bangun” dan mengajarkannya untuk membersihkan tangannya sendiri. Mama percaya kalau anak gak terlalu banyak dilarang atau "ditakut-takuti/diancam", anak akan tumbuh lebih berani, mandiri dan gak cengeng. Walau tetep aja mama dan papa gak bisa menghindari untuk bilang "jangan/No", tapi mama dan papa selalu berusaha menggunakan kata positif untuk melarang. Dan nti klo udah lebih gede (walo dah dimulai dari sekarang tapi cuma kalimat singkat), mama dan papa harus selalu menjelaskan kenapa iko dilarang melakukan sesuatu, supaya nti gedean lagi bisa dicoba cara diskusi yang demokratis (gile gw dah kayak pembicara P4 aja deh hehe)
Anyway, sampe sekarang tuh kata "hati-hati" melekat di benak iko. Klo dia jatuh (yang gak terlalu sakit) dia pasti bilang "hati-hati" dan bangun sendiri tanpa nangis (tapi klo sakit, dia teriak "atit (red"sakit) trus nangis kenceng banget hehe). Tapi lucunya semua orang dia bilangin juga "hati-hati" termasuk gambar anak yang lagi naek kursi, gambar Goliath yang jatuh setelah kalah sama David, tetangga sebelah yang lagi cat atap rumah, pekerja bangunan yang lagi nyusun genteng di atap rumah haha Lebih sok-nya lagi sekarang iko suka "nasehatin" semua orang untuk "hati-hati" padahal dia yang suka manjat2 atau lompat2 sampe jatuh hehe Kalau papanya mau ke kampus, iko kasih pesen "papa hati-hati, bye..bye.." atau kalau mama gak sengaja jatuhin barang apa gitu, dengan tangkas dia bilang "mama hati-hati", sok deh..Satu lagi klo pas naek kereta dan pintu kereta tutup otomatis, iko langsung teriakin orang-orang yang berdiri sekitar pintu kereta "hati-hati hen (red: hand)", semua kan langsung liatin dia (termasuk dan terutama liatin mama dan papanya yang sibuk pura2 liat arah lain dan berharap gak ada yang tau iko anak mereka huhahaha)